Pencatatan sipil merupakan hal fundamental dari strategi pengurangan kemiskinan pemerintah Indonesia saat ini, baik karena kemampuannya untuk memberikan identitas hukum kepada warga negara, maupun sebagai sumber utama statistik vital negara. Sayangnya, kepemilikan dokumen pencatatan sipil penting, seperti akta kelahiran dan akta kematian, masih sangat rendah, dan kementerian serta pemerintah daerah seringkali tidak dapat mengakses statistik vital yang up to date, andal, dan komprehensif.
Studi ini berusaha memberikan bukti awal kepada Pemerintah Indonesia tentang hambatan, kesenjangan, kekuatan, dan peluang dalam sistem pencatatan sipil dan statistik vital yang ada, serta untuk menilai variasi kontekstual yang relevan di dalam negeri untuk menginformasikan solusi jangka panjang pada perencanaan dan pelaksanaan kebijakan.
